Wednesday, 20 February 2013

Sejarah Singkat



Dayah Nur Arif billah merupakan sebuah impian yang terjadi. Impian ini muncul sejak beberapa tahun yang lalu, penggagas impian ini adalah Tgk. Andi Syahputra yang merupakan ketua majelis dzikir arif billah. Impian membangun sebuah dayah ini pun di sambut bahagia oleh guru kami Al mukarrom Syekh Supriadi qaharullah. Sehingga pada tanggal 1 januari 2013 proses pembangunan di mulai. Pada awal pembangunan dayah ini sempat muncul keraguan akan beridir dayah ini karena dana yang sangat terbatas.

Sehingga pada akhirnya seluruh anggota majelis dzikir Arif Billah menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk pembangunan dayah ini. Dalam pembangunannya hingga sekarang ini, Dayah Nur Arif Billah tidak menggunakan dana dari pemerintah atau partai politik. Hal ini di lakukan agar kesucian niat seluruh anggota majelis dzikir yang menyumbangkan dana atau tenaga tidak terkontaminasi oleh kepentingan kelompok atau perorangan.

Nama Nur Arif Billah sendiri dari bahasa arab yang memiliki makna “cahaya kebijaksanaan Allah SWT”. Nama ini di ambil karena seluruh pendiri dayah yakin dengan berdirinya dayah ini merupakan sebuah kebijaksanaan dari Allah ketika kebobrokan moral semakin parah di lingkungan kita. Dan juga dari nama tersebut terselip sebuah harapan. Yakni dayah ini tetap di bawah lindungan kebijaksanaan Allah dan semua kegiatan pendidikan yang di selanggarakan juga berada di dalam kebijaksanaan Allah SWT.

Dayah ini merupakan wujud dari kebijaksanaan Allah SWT kepada hamba-Nya, maka dari itu dayah ini memprogramkan pendidikan gratis. Dayah tidak akan memungut biaya sepeser pun dari santri atau masyarakat. Oleh karena itu, dayah ini akan mengembangkan usaha mandiri yang akan menjadi penopang dana operasional dayah ini. Hal ini semua dilakukan hanyalah untuk mendapatkan keridhoan dari Allah SWT bagi kita semua. Dayah ini berdiri di atas tanah seluas 2.153 m3 yang beralamat di Jalan AMD Desa Sukaramai-I Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Tanah ini merupakan hibah dari keluarga Ibu salamah.

Visi, Misi dan Tujuan

Visi
Menjadikan Dayah Sebagai Wadah Masyarakat untuk memahami Islam secara kaffah serta menghasilkan lulusan bermental Islami yang berakhlak mulia dan ber-ilmu pengetahuan”

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan Islam bagi masyarakat/santri dan membina masyarakat/santri dalam memahami Tauhid, Fiqih dan Tassawuf sehingga tercipta insan yang berakhlak mulia
2.    Menyelenggarakan pendidikan gratis yang berbasis ilmu pengetahuan Islam
3.  Mengsinergikan kegiatan Dayah dengan harapan masyarakat sekitar dengan melakukan pengembangan inovasi yang bermakna bagi lingkungan.

Tujuan
1.  Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung santri dalam mempelajari Agama Islam untuk menjadi insan yang beriman secara hakiki
2. Menjadi wadah bagi generasi muda dan masyarakat dalam memperbaiki akhlak menuju akhlak mulia seperti yang di ajarkan Rasulullah.
3.   Membantu generasi muda dan masyarakat dalam memahami dan masuk kedalam Islam secara kaffah.
4. Mengembangkan kemampuan santri menguasai Al- Quran untuk mewujudkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
 
Target Pendidikan
1.    Calon santri tamatan SD/MTs.
2.    Pengajian terbuka untuk masyarakat daerah dan luar daerah.
3.    Calon santri khusus beragama islam.

Program Pendidikan
1.    Pengajian kitab kuning bagi Santri SMP/Sederajat
2.    Pengajian kitab kuning bagi Santri SMA/Sederajat
3.    Pengajian kitab kuning bagi Masyarakat
4.    Tilawah Al-qur’an bagi Santri SMP/Sederajat
5.    Tilawah Al-qur’an bagi Santri SMA/Sederajat
6.    Pelatihan Keterampilan bidang iptek bagi Santri SMP/Sederajat dan SMA/sederajat

Struktur Organisasi



Penasehat                                                          :  Muspika Seruway

Pembina                                                            :  Datok Penghulu Suka Ramai – I
                                                                            Tok Imam Kampung Suka Ramai – I
                                                                            Tok Imam Dusun
                                                                            Kepala Dusun

Pimpinan                                                           :  Tgk. Andi Syahputra
Ketua I                                                             :  xxxxxx
Ketua II                                                            :  xxxxxx

Sekretaris                                                          :  xxxxxx

Bendahara                                                        :  xxxxxx

Bidang - bidang                                                :
Ka. Bid Keuangan                                            :  xxxxxx
Ka. Bid Pendidikan dan Pengajaran                  :  xxxxxx
Ka. Bid Santri                                                  :  xxxxxx
Ka. Bid Sarana dan Prasarana                          :  xxxxxx
Ka. Bid Penelitian dan Pengembangan            :  xxxxxx
Ka. Bid Humas                                                 :  xxxxxx

Seksi – seksi                                                     :
Ka. Sie Kepegawaian                                       :  xxxxxx
Ka. Sie Pengawasan                                         :  xxxxxx
Ka. Sie Kepegawaian                                       :  xxxxxx
Ka. Sie Umum                                                  :  xxxxxx
Ka. Sie Usaha                                                   :  xxxxxx
Ka. Sie Pembukuan                                          :  xxxxxx
Ka. Sie Gaji                                                      :  xxxxxx
Ka. Sie Kurikulum                                            :  xxxxxx
Ka. Sie Bahasa                                                 :  xxxxxx
Ka. Sie Perpustakaan                                        :  xxxxxx
Ka. Sie Kesiswaan                                            :  xxxxxx
Ka. Sie Ekstrakulikuler                                     :  xxxxxx
Ka. Sie Asrama                                                 :  xxxxxx
Ka. Sie Inventaris                                             :  xxxxxx
Ka. Sie Perlengkapan                                       :  xxxxxx
Ka. Sie Penelitian                                             :  xxxxxx
Ka. Sie Perencanaan                                         :  xxxxxx
Ka. Sie Pengembangan                                     :  xxxxxx
Ka. Sie Adat Istiadat                                       :  xxxxxx
Ka. Sie Hubungan Antar Dayah                      :  xxxxxx

Hadis Tentang Bejana



Hadits No. 18  
Dari Hudzaifah Ibnu Al-Yamani Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Janganlah kamu minum dengan bejana yang terbuat dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan dengan piring yang terbuat dari keduanya, karena barang-barang itu untuk mereka di dunia sedang untukmu di akhirat. Muttafaq Alaihi.


Hadits No. 19  
Dari Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Orang yang minum dengan bejana dari perak sungguh ia hanyalah memasukkan api jahannam ke dalam perutnya. Muttafaq Alaih.

Hadits No. 20  
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Jika kulit binatang telah disamak maka ia menjadi suci. Diriwayatkan oleh Muslim.

Hadits No. 21  
Menurut riwayat Imam Empat: Kulit binatang apapun yang telah disamak (ia menjadi suci).

Hadits No. 22  
Dari Salamah Ibnu al-Muhabbiq Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Menyamak kulit bangkai adalah mensucikannya. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.

Hadits No. 23  
Maimunah Radliyallaahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melewati seekor kambing yang sedang diseret orang-orang. Beliau bersabda: Alangkah baiknya jika

Hadits Tentang Air



Hadits No. 1  
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air) laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal." Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga meriwayatkannya.   

Hadits No. 2  
Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya." Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad.

Hadits No. 3  
Dari Abu Umamah al-Bahily Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya air itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menajiskannya kecuali oleh sesuatu yang dapat merubah bau, rasa atau warnanya." Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dan dianggap lemah oleh Ibnu Hatim.

Hadits No. 4  
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi: "Air itu suci dan mensucikan kecuali jika ia berubah baunya, rasanya atau warnanya dengan suatu najis yang masuk di dalamnya.   
                                                                                                                          
Hadits No. 5  
Dari Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika banyaknya air telah mencapai dua kullah maka ia tidak mengandung kotoran."